Tetapi, menurut Gus Baha, apa pun itu masuk akal. Kemudian ia mengutip keterangan dalam kitab Abwabul Faraj karya Sayyid Sayyid Muhammad, dalam bab Al-Bithaqah.
"Itu saya cek di Musnad Ahmad. Jadi ada beberapa riwayat yang diceritakan Sayyid Muhammad," kata pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur'an Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur'an (LP3IA) Rembang ini.
Kiai kelahiran 19 September 1970 tersebut lalu bercerita, ada orang yang punya kesalahan 99 boks. Setiap 1 boks kesalahannya sepanjang mata melihat, saking banyaknya.
Tuhan berkata: "Kamu tahu salahmu?"
"Iya, (tahu), Tuhan."
Menurut Gus Baha, Tuhan itu sangat demokratis, pertanyaannya. "Jangan-jangan malaikatku sentimen, jangan-jangan kalau salah ditulis, kalau benar tidak ditulis."
"Tidak, Tuhan, memang aku saya salah beneran," jawab orang itu.
Alhasil, orang itu putus asa. Lalu kata Tuhan unik: "Sudah, kamu tenang saja."