2. Prancis Tidak Mengalami Hujan
Curah hujan yang tidak menentu di Prancis telah menyebabkan pembatasan penggunaan air minum. Bahkan, negara ini telah mencatat rekor 32 hari berturut-turut tanpa hujan. Fenomena ekstrem ini menjadi peringatan serius bagi Prancis.
Sebanyak 87 kota di Prancis telah mulai menerapkan pembatasan pada penyiraman tanaman dan irigasi untuk menghadapi keterbatasan air.
Christophe Béchu, Menteri Lingkungan Hidup Prancis, telah mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kekeringan, salah satunya dengan memperkenalkan sistem daur ulang air limbah.
3. Italia Mengalami Keadaan darurat
Italia juga menghadapi krisis air yang serius. Pada tahun 2022, lembah sungai Po mengalami kekeringan terparah dalam 70 tahun terakhir. Dampaknya sangat dirasakan oleh sektor pertanian di Italia.
Menteri Lingkungan, Gilberto Pichetto Fr, telah mengalokasikan dana sebesar 7,8 miliar euro atau sekitar Rp 127 triliun untuk mengatasi masalah kekeringan tersebut.
Langkah-langkah termasuk perbaikan infrastruktur dan kampanye dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang krisis air yang sedang terjadi.
Demikian tanda-tanda kiamat yang muncul di Eropa. Wallahu a'lam bisshawab. (RIN)
(Hantoro)