TAFSIR Surat Ad-Dhuha Ayat 1-11. Ad-Dhuha merupakan surat ke-93 yang ada di dalam kitab suci Alquran. Surat ini terdiri atas 11 ayat, 40 kata dan 165 huruf.
Seluruh ulama sepakat bahwa surat Ad Dhuha diturunkan di kota Mekkah dan tergolong surat Makkiyah. Pokok isi surat Ad Dhuha adalah tentang nikmat-nikmat Allah SWT yang zhahir dan dianugerahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah bacaan surat Ad Dhuha lengkap dengan terjemahan dan tafsirnya.
-Ayat 1-3
وَالضُّحَىٰ
“Demi waktu matahari sepenggalahan naik.”
وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ
“Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap).”
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ
“Tuhanmu tiada meninggalkanmu dan tiada (pula) benci kepadamu"
Dalam ayat 1-3, Allah SWT bersumpah dengan dua tanda, yakni dengan waktu dhuha atau saat waktu saat matahari naik sepenggalah bersama cahayanya serta waktu malam bersama gelap dan sunyinya. Allah berjanji tidak akan meninggalkan rasulnya, Muhammad dan tidak juga memarahinya seperti orang-orang mengatakannya atau perasaan rasul sendiri.