Tafsir ayat tersebut menyatakan bahwa berpasang-pasangan yang dimaksud adalah jantan dan betina, pahit dan manis, putih dan hitam, besar dan kecil, serta sebagainya. Tapi pada jenis buah tertentu, proses pembuahan (fertilisasi) dapat dihasilkan tanpa proses perkawinan.
Contohnya di antara pisang, jeruk, anggur, dan buah lainnya. Meski tanpa proses fertilisasi, jenis buah tersebut juga memiliki karakteristik seksual.
Usai proses reproduksi, proses selanjutnya adalah tumbuhnya biji yang terjadi setelah terbukanya penutup luar. Proses ini memungkinkan keluarnya akar yang akan menyerap makanan dari tanah.
Makanan tersebut dibutuhkan bagi tumbuhan yang proses pertumbuhannya lambat. Ini bertujuan sebagai perkembangan yang akan menghasilkan individu baru.
Allahu a'lam.
(Hantoro)