Ketika Nabi Musa Membuat Kawanan Tukang Sihir Tobat dan Beriman kepada Allah Ta'ala

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 24 November 2023 09:24 WIB
Ilustrasi cerita Nabi Musa Alaihissallam mengalahkan para tukang sihir. (Foto: Shutterstock)
Share :

NABI Musa alaihissallam memiliki mukjizat tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar. Hal ini terjadi ketika ia menghadapi Firaun.

Suatu ketika Firaun dengan sombongnya menantang Nabi Musa Alaihissallam dengan mendatangkan para tukang sihir. Para tukang sihir menawarkan kepada Nabi Musa, siapa yang akan memulai terlebih dahulu.

Nabi Musa Alaihissallam memilih para tukang sihir yang akan memulainya. Kemudian mereka melemparkan tali-temali dan tongkat-tongkat ke tengah area pertandingan.

Tiba-tiba tali dan tongkat tersebut dalam pandangan Nabi Musa Alaihissallam akibat pengaruh sihir berubah menjadi ular-ular yang menjalar kian ke sana-kemari. Nabi Musa pun mulai takut.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam ayat-ayat suci Alquran yang artinya:

"(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata: 'Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang melemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?' Berkata Musa: 'Silakan kamu sekalian melemparkan.' Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka. Maka Musa merasa takut dalam hatinya." (QS Thaha: 65–67)

Sihir tidak bisa mengubah kenyataan. Tali-temali pada hakikatnya tetap menjadi tali-temali, tidak pernah berubah jadi ular-ular. Ilmu sihir bisa membuat dalam pandangan orang yang melihat tali-temali itu berubah jadi ular.

Tukang sihir bisa saja menyihir bongkahan batu jadi emas, tetapi sebenarnya bongkahan batu itu tidak pernah berubah menjadi emas, hanya orang-orang yang kena pengaruh sihir melihatnya seperti emas.

Kalau sihir bisa mengubah kenyataan, tentu para tukang sihir di dunia akan menjadi kaya raya sehingga tidak perlu bersusah payah lagi mencari nafkah.

Akibat pengaruh sihir, Nabi Musa Alaihissallam menjadi takut melihat ular-ular yang begitu banyak merayap, maka Allah Subhanahu wa ta'ala segera memberitahunya agar tidak takut. Sebab yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu mukjizat tongkat bisa berubah menjadi ular yang akan mengalahkan semua itu.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya:

"Kami berkata: 'Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang." (QS Thaha: 68–69)

Tongkat yang dilemparkan Nabi Musa Alaihissallam benar-benar berubah jadi ular besar dan menelan semua ular-ular palsu tukang sihir tersebut. Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan tukang sihir tidak akan pernah bisa mengalahkan mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Musa.

Para tukang sihir yang berkumpul di arena tahu persis bahwa apa yang dilakukan Nabi Musa Alaihissallam sama sekali bukanlah sihir. Sebagai orang yang berpengalaman dalam dunia sihir, mereka bisa membedakan mana yang sihir dan mana yang bukan.

Para tukang sihir yakin bahwa Nabi Musa Alaihissallam berada di pihak yang benar, maka itu serentak mereka bersujud dan menyatakan beriman dengan Tuhannya Musa yakni Allah Subhanahu wa ta'ala.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman yang artinya, "Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: 'Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa'." (QS Thaha: 70) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya