Dalam ayat tersebut menjelaskan tentang tiupan sangkakala yang seketika memusnahkan semua isi jagat raya hanya dalam sekejap. Tentunya tiupan terompet tersebut atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tidak hanya mematikan, juga berfungsi membangkitkan kembali seluruh makhluk.
Namun, ketika sangkakala ditiup, semua akan musnah, kecuali makhluk-makhluk yang dikehendaki Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu di antaranya Malaikat Mikail, Malaikat Israfil, Malaikat Maut, dan Malaikat Penunggu Arsy.
Akan tetapi malaikat-malaikat itu pada akhirnya akan tetap mati. Tapi ada satu yang tetap hidup hingga hari pembalasan itu tiba, yakni Malaikat Maut. Ia menjadi makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang terakhir hidup.
Sebagaimana dalam riwayat Muhammad bin Ka'ab dari Abu Hurairah berkata, "Kemudian Allah berfirman: 'Jibril, Mikail, Israfil, dan juga Hamalatul Arsy harus mati'."