Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 2000, Tere pun memutuskan pindah agama dan masuk Islam. Namun ternyata, masuk Islam tidak segampang yang dia kira sebelumnya.
Masih banyak pelajaran panjang yang harus Tere tekuni agar menjadi Muslimah yang dirahmati Allah Subhanallahu wa Ta'ala.
"Setelah saya melalui banyak rintangan, akhirnya Allah memberikan kode keras lagi kepada saya. Yaitu kematian. Dalam mimpi itu, ibu saya meninggal pada 2012 yang dilanjutkan bapak saya meninggal juga tahun 2013. Jadi, berturut-turut," beber Tere.
Ia juga menceritakan dalam mimpinya sang ibu berpesan, jika ia menjadi seorang Muslimah saat ini, maka jadilah Muslimah yang baik. Pada tahun setelahnya, ketika bapaknya meninggal, Tere juga sempat diberikan mimpi.
"Ini sebuah pesan lagi untuk saya dari langit. Oke berarti enggak boleh main-main. Mama saya sudah berpesan, jadi Islam yang benar. Dan ya, saya selama ini mengakui saya pendosa, saya banyak sekali melakukan kesalahan. Tapi, saya enggak mau akhir hidup saya, saat saya meninggal saya enggak bisa mengucapkan kalimat Laa ilaa ha ilallahu Muhammad Rasulullah," ucap Tere sambil menangis.