5. Merasa damai
Ia mengatakan bahwa selama dua minggu ini setelah menjadi Muslimah merasa damai dan sangat senang. Jaqueline juga menjelaskan dirinya masuk Islam karena peristiwa yang terjadi di Gaza dan ingin lebih dekat dengan Islam serta Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Tidak mengetahui yang mana dan gagasan Islam serta hanya memiliki satu Tuhan yang benar-benar selaras dengan saya. Itu menyentuh hatiku," ungkap mualaf lainnya bernama Christine Crnogorac.
6. Menangis melihat Palestina
Selain itu, dia juga mengatakan isu-isu yang terjadi di Palestina membuat dirinya menangis setiap hari dan tidak tahu harus berkata apa lagi.
Wajah bahagia tampak pada wanita-wanita Australia tersebut setelah menyelesaikan prosesi menjadi Muslimah.
7. Respons warganet
Hal ini membuat banyak warganet di penjuru dunia memberikan beragam reaksi. Mayoritas netizen menyambut gembira saudara sesama Muslim tersebut.
"Saya sangat senang mendengarnya. Semoga Allah memberi mereka ketabahan dalam agama Islam," tulis pemilik akun @kha***** di kolom komentar.
"Mereka merencanakan dan Allah merencanakan. Allah adalah sebaik-baik perencana," ungkap @reso*****.
"Alhamdulillah bagi Islam untuk kebenaran," pungkas @heal*****.
Wallahu a'lam bissawab.
(Hantoro)