Ikan paus dapat bertahan di dalam laut lebih dari 30 menit, sementara manusia tidak akan dapat bertahan di dalam air tanpa bernapas lebih dari 3 menit.
Kemampuan ikan paus ini disebabkan struktur tubuhnya yang mampu menyimpan oksigen ke dalam otot-ototnya, darahnya, dan jaringanjaringan tubuhnya. Sementara paru-parunya hanya menyimpan 10 persen oksigen.
Ikan paus menjelajahi lingkaran dunia dari utara ke selatan, ke Kutub Utara dan Selatan, dan kembali lagi ke Khatulistiwa. Padahal sebagaimana diketahui bersama, terdapat perbedaan suhu yang sangat besar antara daerah Kutub dan Khatulistiwa. Namun ajaibnya, ikan paus memiliki lapisan lemak yang bisa melindunginya dari suhu dingin.
Ketebalan lapisan itu mencapai 1 meter. Jika ikan paus pergi ke daerah Khatulistiwa yang hangat, lapisan lemak itu akan menipis hingga ketebalannya tinggal separuhnya saja.