Ketika untai primer ini terbentuk, semua organ embrio pun mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang belakang, lalu seluruh bagian tubuh.
Untai primer ini merangsang sel untuk mulai membagi, membedakan satu sama lain, dan memiliki karakteristik khusus. Hal ini juga membantu membentuk jaringan dan organ khusus secara sempurna yang saling melengkapi dan bekerja sama untuk melakukan semua fungsi tubuh.
Untai primer pun akan terurai (setelah manusia mati), kecuali sebagian kecil (asal tulang ekor) yang tersisa dari tulang belakang. Tulang ekor ini memiliki keistimewaan karena disebutkan dalam sebuah hadits.
"Jarak antar dua tiupan sangsakala itu 40. Kemudian Allah menurunkan hujan dari langit, lalu mereka tumbuh seperti tumbuhnya sayuran. Semua bagian manusia akan hancur kecuali satu tulang, yaitu tulang ekor. Dari tulang ekor itulah manusia diciptakan pada hari kiamat." (HR Bukhari nomor 4554 dan Muslim: 5253)
Hadits ini mengungkap bagian tubuh manusia akan hancur kecuali satu tulang, yakni tulang ekor. Tulang itu akan tetap seperti sedia kala meski manusia mengalami kematian, bahkan hingga tubuhnya membusuk. Dari tulang ekor ini, manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.