Begitu juga malam-malam berikutnya, Abu Jahal tidak pernah berhasil mencuri lonceng milik Abu Nawas.
Dikarenakan selalu gagal, Abu Jahal pun berpikir keras mencari cara lain, dan lucunya yang terbesit di benaknya adalah Abu Nawas. "Bukankah Abu Nawas sangat cerdik, aku akan tanya kepadanya," pikir Abu Jahal.
Abu Jahal pun pergi menemui Abu Nawas. "Ada apa Abu Jahal? Tumben main kemari," tanya Abu Nawas.
"Aku mau tanya sesuatu, barangkali kamu tahu solusinya," tutur Abu Jahal.
"Oh mau tanya apa?" sahut Abu Nawas lagi.
"Menurutmu cara apa yang paling ampuh mengambil benda yang berbunyi agar tidak terdengar?" tanya Abu Jahal.
Abu Nawas tidak menaruh rasa curiga sama sekali. Dia tidak tahu kalau benda yang dimaksud Abu Jahal adalah lonceng miliknya, tapi Abu Nawas malah memberi solusi yang konyol.
"Itu sih gampang. Saat kamu akan mengambil benda tersebut tutup kedua telingamu dengan kapas pasti kamu tidak akan mendengar suara apa pun," jawab Abu Nawas.
Sejenak Abu Jahal terdiam, lalu berkata dalam hati, "Betul juga kata Abu Nawas. Kenapa tidak terpikirkan olehku."
"Terima kasih Abu Nawas atas solusinya," ucap Abu Jahal.