INILAH kisah wafatnya Khalid bin Walid pada bulan Ramadhan. Namun, meninggalnya sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ini bukan karena dibunuh atau perang, melainkan sakit.
Sebagaimana Okezone himpun, Khalid bin Walid adalah salah satu sahabat setia Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Ia merupakan salah satu sahabat yang memeluk Islam saat Perjanjian Hudaibiyah pada 8 Hijriah.
Khalid bin Walid mengikuti jejak saudaranya Al Walid bin Walid yang telah lebih dulu masuk Islam.
Khalid bin Walid memiliki julukan Saifullah Al Maslul atau Sang Pedang Allah yang Terhunus. Pemberian julukan tersebut bukanlah tanpa sebab.
Khalid dikenal sebagai sahabat yang selalu berada dalam barisan perang untuk berjihad. Bahkan diceritakan, dia memiliki 70 bekas sayatan pedang di tubuhnya.
Kecakapannya dalam berperang pun "diacungi jempol" oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Sebagaimana hadits ketika Rasulullah memujinya dalam Perang Mut'ah:
"Bendera perang dibawa oleh Zaid lalu berperang hingga syahid. Kemudian bendera diambil oleh Ja'far dan berperang hingga syahid. Setelah itu bendera perang dibawa oleh pedang di antara pedang-pedangnya Allah (Saifullah yakni Khalid bin Walid) hingga Allah memenangkan kaum Muslimin." (Hadits ini diriwayatkan Bukhari dalam Shahih-nya nomor 3757 dengan redaksi yang mirip tanpa menyebutkan mimpi Rasulullah)