Kisah Mualaf Pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen, Berawal Diajak Temannya ke Masjid

Hantoro, Jurnalis
Kamis 21 Maret 2024 11:07 WIB
Kisah mualaf pemain naturalisasi Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (Foto: Aldhi Chandra Setiawan/MNC Portal)
Share :

INILAH kisah mualaf pemain naturalisasi Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (26). Ia mengungkapkan perjalanan spiritualnya hingga mantap memeluk agama Islam. 

Ragnar Oratmangoen mengungkapkan terlahir sebagai non-Muslim. Ia pun dibesarkan dalam kepercayaan dahulunya itu.

"Tidak. Saya tidak lahir sebagai seorang Muslim. Saya lahir, dibesarkan, sebagai orang Kristen. Tapi setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," kata Ragnar di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024, dikutip dari unggahan viral di media sosial.

Penyerang sayap asal klub Fortuna Sittard di Eredivisie Belanda ini mengatakan awal mula mengetahui agama Islam setelah diajak teman-temannya ke sebuah masjid. Di sana, Ragnar diajari tentang keberadaan Tuhan dan agama.

Setelah mempelajari Islam, pria kelahiran Kota Oss pada 21 Januari 1998 ini pun merasakan hal berbeda. Ragnar menyatakan Islam sangat membantu dalam menjalani kehidupan.

Sampai pada akhirnya dia mengatakan mendapat hidayah Islam dan mantap memutuskan menjadi mualaf.

"Bagi saya, hal yang saya pelajari tentang Tuhan. Teman-teman saya ketika itu membawa saya ke masjid. Mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama, dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Itu menyentuh hati saya dan membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," beber Ragnar. 

Dirinya menuturkan resmi masuk Islam pada usia 15 tahun. Sejak menjadi mualaf itu Ragnar sudah menjalani ibadah-ibadah bulan Ramadhan.

"(Menjadi mualaf) saat saya sekira usia 15 tahun. Sejak usia 15 tahun, saya sudah menjalankan Ramadhan. Jadi sekarang saya sudah menjalaninya 10–11 tahun," ucapnya.

Ragnar pun merasa spesial telah resmi menjadi warga negara Indonesia dan bisa menjalani bulan Ramadhan di tanah nenek moyangnya ini. 

"Ya ini (bulan Ramadhan) adalah hal yang bagus. Saya tahu banyak pemain di Timnas Indonesia adalah Muslim. Jadi bagi saya ini adalah lingkungan yang baru. Biasanya saya berada di tim dengan dua, tiga, atau empat pemain yang menjalankan Ramadhan. Sekarang mayoritas pemain (menjalankan Ramadhan). Ini adalah hal yang spesial," jelasnya.

Ragnar pun sangat senang bisa mendengar lantunan adzan ketika menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Jakarta. Dia menegaskan itu adalah momen yang sangat indah.

"Itu pertama kali saya mendengar adzan di lapangan latihan. Ketika sedang atau selesai berlatih, saya mendengar adzan, dan bagi saya itu adalah hal yang sangat indah, dan bisa mengalami hal ini, dan mendengar langsung ajakan untuk sholat. Itu adalah hal yang sangat indah untuk didengar," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Ragnar Oratmangoen adalah pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Dia telah mengambil sumpah setia sebagai WNI pada Senin 18 Maret 2024 bersama Thom Haye.

Kakek dan nenek dari ayah Ragnar lahir di Ambon. Kemudian beberapa saudara perempuan dan laki-laki dari ayahnya juga lahir di Indonesia.

Jebolan akademi sepakbola NEC Nijmegen ini sedang bersiap untuk menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan berhadapan dengan Vietnam dalam pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis 21 Maret 2024 pukul 20.30 WIB. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya