TEMA "Ramadhan Mendekatkan" yang digadang oleh Dompet Dhuafa tahun 1445 Hijriah ini bukanlah sekadar slogan semata. Dalam sambutannya di gelaran "Intimate Gathering and Iftar, Level Up Ramadan The NEW Me" di Menara 165 Jakarta Selatan, Rabu 27 Maret 2024, Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika menyampaikan bahwa #RamadanMendekatkan menjadi bagian Dompet Dhuafa memaknai sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, Mustahik, dan Muzakki.
"Menjadi bagian Dompet Dhuafa memaknai sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dalam menjaga amanah untuk dan kepada para mustahik, inilah faktor utama Dompet Dhuafa lahir. Belum lama saya di Karawaci dalam program penyaluran Belanja Bareng Yatim Dhuafa, menyaksikan adik-adik difabel tunarungu menampilkan sebuah tarian dengan musik saman, kita yang menyaksikan meneteskan air mata menyaksikan itu. Ini satu contoh mendekatkan," paparnya.
"Tentu ini juga bagian kami mendekatkan diri kepada para muzakki, mitra Dompet Dhuafa. Sedikit kisah, beberapa tahun lalu ada anak yang kita beri beasiswa Dompet Dhuafa. Yang membuat saya takjub sekarang, dia berzakat di Ramadhan ini, angkanya lebih besar dari gaji dirut bank negara di Indonesia. Ini sekaligus menjadi laporan kami bahwa ada banyak kisah lain yang mengejutkan. Maka kehadiran Anda adalah sesuatu yang sangat istimewa," ungkap Ahmad Juwaini.
Pertemuan tersebut juga dilengkapi dengan cek layanan kesehatan gratis, gerai donasi ZISWAF, gerai produk pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa, juga gerai dukungan dari Bank Syariah Indonesia dan Akademi Trainer.
Gelaran "Intimate Gathering and Iftar, Level Up Ramadan The NEW Me" dipandu dengan antusias oleh Dini Andromeda dan Wahid. Dibuka dengan penampilan Amilkustik, hadroh oleh para siswa Sekolah SMART Ekselensia.
Mereka juga turut membacakan ayat suci Alquran dan sari tilawah, setelah sambutan yang diberikan oleh Ahmad Juwaini. Kemudian siswa tersebut melanjutkan pembacaan puisi, serta turut memberikan bunga kepada para donatur tamu undangan yang hadir.
Tersentuh akan hal tersebut, Lena salah satu Donatur Dompet Dhuafa yang menerima bunga dari siswa SMART Ekselensia, langsung memfoto bunga yang diberikan dan membagikan ungkapan haru yang ia rasakan di sosial media pribadinya.
"Ya Allah, meleleh dapat bunga dari anak-anak SMART Ekselensia. Berkat zakat, infak, sedekah, dan wakaf; mereka dapat bersekolah tinggi menggapai cita-cita," ungkap Lena penuh haru.
"Nah, ini heart, jantung, hati atau disebut juga qalbu. Naikkan level puasa dalam tiga level. Level awam hanya menahan lapar dan haus, level pro menahan lapar, haus dan tidak maksiat, level legend menahan lapar, haus, tidak maksiat ditambah melepas kemelekatan selain Allah. Apa itu? Harta dan ego. Level awam berbuka saat adzan maghrib, tapi level pro keatas bahkan sesungguhnya tidak pernah berbuka. Karena maksiat dan melepas ego tidak ada batas waktu. Maksimalkan tiga ini, maka kita Insya Allah menjadi The New Me setelah Ramadhan," pungkas Jami.
Waktu makin mendekati saat berbuka puasa. Para tamu undangan menyempatkan diri untuk menuliskan dalam lembaran kertas sebuah kesan dan pesan untuk Dompet Dhuafa.
Menutup rangkaian tersebut, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Dompet Dhuafa turut memberikan penguatan terkait makna zakat, sedekah, infak, dan wakaf. Rangkaian berlanjut dengan berbuka puasa dan Sholat Maghrib berjamaah, serta ditutup dengan ramah tamah dan berswafoto bersama.
Ya, Ramadhan Mendekatkan sangat bermakna bagi kita semua. Seberapa pun upaya, doa, donasi dan bantuan kita, sangatlah berarti bukan hanya kepada mustahik, namun juga manfaat bagi kita dan sebuah upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Mari kita bersama hadir untuk mereka melalui program-program Ramadan Dompet Dhuafa. Melalui ragam kemudahan layanan Dompet Dhuafa via Gerai Layanan Donasi Dompet Dhuafa di beberapa titik pusat perbelanjaan di area Jabodetabek.
Anda juga bisa menyalurkan dengan mudah kebaikan-kebaikan itu melalui https://digital.dompetdhuafa.org/ atau pada gawai dengan mengunduh aplikasi DD Apps.
(Hantoro)