Ia menyatakan Lapor Lapar merupakan gerakan bersama, di antaranya pihak masjid atau perorangan.
"Saat ini baru di Jabodetabek, tapi diharapkan terus meluas. Basisnya satuan RW: RW Bebas Lapar," bebernya.
Dirinya menjelaskan, cara penyalurannya berawal dari ketua RW melakukan verifikasi warga kurang mampu. Mereka lalu diberi kupon makan siang gratis.
"Pak RW verifikasi. Dapat kupon. Makan siang. Target 50 RW Jabodetabek sebagai percontohan," pungkasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)