Bacaan Qobiltu Ijazah dalam Bahasa Arab dan Terjemahan Indonesia

BACAAN qobiltu ijazah dalam bahasa Arab dan terjemahan Indonesia dibahas Okezone Muslim. Qobiltu ijazah merupakan doa yang diijazahkan ulama terkenal asal Yaman yakni Habib Umar bin Hafidz.

Berikut doa qobiltu ijazah lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya; sebagaimana telah Okezone himpun:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ

Arab latin: La ilaha illallah al malikul haqqul mubin. 

Artinya: "Tiada tuhan selain Allah, Tuhan yang Maha Benar dan Nyata."

Waktu Membaca Qobiltu Ijazah

Doa qobiltu ijazah sering dibaca kaum Muslimin seusai menunaikan sholat fardhu lima waktu. Tapi ternyata ada waktu-waktu mustajab lainnya untuk berdoa. Berikut ini penjelasannya:

1. Di antara adzan dan iqamah

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

لاَيُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ اْلآذَانِ وَاْلإِقَامَةِ

Artinya: "Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqamah." (Sunan Abu Dawud, kitab Sholat 1/144 nomor 521. Sunan At-Tirmidzi)

2. Bangun tidur pada malam hari

Dari 'Amr bin 'Anbasah Radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ بَاتَ عَلَى طُهُوْرٍ ثُمَّ تَعَارُ مِنَ اللَّيْلِ فَسَأَلَ اللَّه مِنْ أَمْرِالدُّنْيَا اَوْ مِنْ أَمْرِ اْلآخِرَةِإِلاَّ أَعْطَاهُ

Artinya: "Tidaklah seorang hamba tidur dalam keadaan suci lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu tentang urusan dunia atau akhirat melainkan Allah akan mengabulkannya." (Sunan Ibnu Majah) 

3. Ketika buka puasa

Dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwa dia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ دَعْوَةٌ لاَ تُرَدُ

Artinya: "Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak." (Sunan Ibnu Majah)

4. Sepertiga akhir malam

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, Aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni'." (HR Bukhari nomor 6321 dan Muslim: 758)

5. Hari Jumat Berkah

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu bahwa Abul Qasim Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ لِسَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللَّه خَيْرًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا يُزْهِدُهَا

Artinya: "Sesungguhnya pada hari Jumat ada satu saat yang tidaklah seorang hamba Muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah memberi apa yang ia minta." (HR Bukhari nomor 935 dan Muslim: 852)

Allahu a'lam. 

(Hantoro)