Sebanyak 85 persen penduduk Guinea adalah Muslim. Sementara sisanya memeluk agama kristen serta budaya tradisional leluhur. Penduduk Guinea yang menganut agama Islam, mayoritas mengikuti aliran Maliki Sunni dan Sufisme.
Berdasarkan sejarahnya, agama Islam masuk di Guinea sejak abad 10 Masehi. Kemudian pada pertengahan abad 18, wilayah Guinea dikuasai penjajah Portugis, lalu diikuti Prancis. Namun akhirnya para Muslim pejuang di Guinea berhasil mengusir kaum kolonialis tersebut.
Tokoh Muslim pejuang yang terkenal di Guinea adalah Almamy Samory Toure. Sampai tahun 1958, Guinea memperoleh kemerdekaannya. Muslim di sana pun mendirikan pemerintahan berdasarkan Islam yang bertahan hingga kini.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)