Tembok Yajuj Majuj Disebut Kaya Kandungan Mineral, Alquran dan Sains Ungkap Faktanya

Hantoro, Jurnalis
Rabu 08 Mei 2024 08:29 WIB
Ilustrasi Alquran dan sains ungkap fakta-fakta tembok Yajuj Majuj. (Foto: Istimewa/Nouahsark)
Share :

ALQURAN dan sains mengungkap fakta-fakta tentang tembok Yajuj Majuj. Yajuj dan Majuj dalam agama Islam digambarkan sebagai sebuah ras atau bangsa yang akan memunculkan kekacauan di dunia. 

Selain itu, munculnya Yajuj Majuj juga disebut sebagai salah satu tanda akhir zaman. Di dalam kitab suci Alquran Surat Al Kahfi disebutkan kala itu Raja Zulkarnain dalam perjalanannya sampai di antara dua gunung.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا

Artinya: "Mereka berkata: 'Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?'." (QS Al Kahfi: 94)

Raja Zulkarnain bertemu kaum yang mengadukan tentang bahaya dari Yajuj dan Majuj. Akhirnya dia membangun tembok untuk mengurung mereka agar tidak membuat kekacauan.

Dalam perkembangan zaman, hal ini memunculkan banyak teori dan spekulasi mengenai tempat asli yang diduga sebagai tembok Yajuj Majuj. Namun, sampai saat ini belum ada satu pun teori tersebut yang terbukti benar.

Sementara dalam penelitian sains, disebutkan bahwa tembok Yajuj dan Majuj terbuat dari campuran mineral besi serta tembaga dengan kualitas terbaik. 

Salah satu lokasi yang diduga menjadi tembok Yajuj dan Majuj terletak di Pegunungan Ural, Rusia. Ini merupakan pegunungan kuno yang usianya diperkirakan telah mencapai 250–300 juta tahun.

Seperti diketahui, Pegunungan Ural mengandung banyak mineral, besi, emas, tembaga, serta batu mulia yang terpendam di dalamnya.

Penelitian Mysteries Runsolved menemukan adanya tiga lapisan pelindung yang lebih kuat dari besi baja di Pegunungan Ural tersebut. 

Sebuah tes geologis terhadap lempengan menunjukkan adanya tiga lapisan yang terdiri dari dolomit setebal 14 cm, lapisan tengah berupa kaca diopside, dan lapisan pelindung yang terbuat dari kalsium porselen.

Disebutkan ada juga lokasi lain yang memiliki ciri serupa yang mengandung mineral. Lokasi itu di Pegunungan Greater Caucasus yang terletak di antara dua Bukit Dariel yang terbentang dari Laut Hitam ke Laut Qazwain di kawasan Georgia.

Wilayah tersebut disebut juga dengan Lorong Dariel yang memiliki ketinggian mencapai 3.960 kaki atau 1.204 di atas permukaan laut. Hingga saat ini keberadaan mineral yang terkandung dalam pegunungan ini masih dijaga ketat oleh pemerintah Georgia dan Rusia.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya