APAKAH Tembok Besar China merupakan tembok Yajuj Majuj? Yajuj dan Majuj adalah nama dari dua makhluk yang digambarkan sangat ganas, tidak berperikemanusiaan, dan beringas. Mereka diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'aka untuk membawa kehancuran bagi umat manusia di muka bumi ketika akhir zaman kelak.
Yajuj Majuj dipenjara di balik tembok besi yang dibangun oleh Raja Dzulkarnain atas permintaan para pemukim di pegunungan. Peristiwa ini disebutkan dalam Alquran Surat Al Kahfi Ayat 94.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Artinya: "Mereka berkata: 'Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?'." (QS Al Kahfi: 94)
Para pemukim tersebut memohon bantuan kepada Raja Dzulkarnain untuk menyingkirkan Yajuj dan Majuj yang sangat jahat. Akhirnya Raja Dzulkarnain mengisi celah di antara dua gunung dengan balok-balok besi dan suku bengis itu terkurung sampai sekarang.
Banyak spekulasi muncul terkait lokasi tembok yang menghalangi Yajuj dan Majuj keluar. Salah satu yang paling populer adalah rumor bahwa penjara tersebut adalah Tembok Besar China yang dibangun oleh Raja Fagfor sekira 3.460 tahun setelah Nabi Adam Alaihissallam turun ke bumi.
Namun, salah satu akun YouTube dengan nama Islam the Ultimate Peace menyatakan bahwa Tembok Besar China bukanlah tempat persembunyian Yajuj dan Majuj. Dalam salah satu kontennya dijelaskan bahwa tembok tersebut hanyalah tempat wisata yang tidak mampu menahan Yajuj dan Majuj.
Pendapat lain muncul dari Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di yang mengatakan bahwa Yajuj dan Majuj berada di Pegunungan Qoqaz. Hal ini dikarenakan pegunungan tersebut terlihat seperti tembok yang dimaksud karena memanjang tanpa celah dari Laut Hitam hingga Laut Kaspia dengan panjang lebih dari 1.200 kilometer.
Ada juga yang mengatakan lokasi yang diduga menjadi tembok Yajuj Majuj terletak di Pegunungan Ural, Rusia. Ini merupakan pegunungan kuno yang usianya diperkirakan telah mencapai 250–300 juta tahun.
Pegunungan Ural sendiri mengandung banyak mineral, besi, emas, tembaga, serta batu mulia yang terpendam di dalamnya. Penelitian Mysteries Runsolved menemukan adanya tiga lapisan pelindung yang lebih kuat dari besi baja di Pegunungan Ural tersebut.
Sebuah tes geologis terhadap lempengan menunjukkan adanya tiga lapisan yang terdiri dari dolomit setebal 14 cm, lapisan tengah berupa kaca diopside, dan lapisan pelindung yang terbuat dari kalsium porselen.
Disebutkan ada juga lokasi lain yang memiliki ciri serupa yang mengandung mineral. Lokasi itu di Pegunungan Greater Caucasus yang terletak di antara dua Bukit Dariel yang terbentang dari Laut Hitam ke Laut Qazwain di kawasan Georgia.
Wilayah tersebut dikatakan juga dengan Lorong Dariel yang memiliki ketinggian mencapai 3.960 kaki atau 1.204 di atas permukaan laut. Hingga saat ini keberadaan mineral yang terkandung dalam pegunungan ini masih dijaga ketat oleh pemerintah Georgia dan Rusia.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)