Benarkah Jamaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci Tidak Bisa Dibawa Pulang?

Hantoro, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2024 18:15 WIB
Ilustrasi jenazah jamaah haji Indonesia dimakamkan di Tanah Suci. (Foto: Okezone)
Share :

BENARKAH jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci tidak bisa dibawa pulang? Abdul Hafiz, anggota Tim Surveilans PPI Arab Saudi Bidang Kesehatan, mengatakan sepanjang sejarah belum pernah ada jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi dibawa ke Tanah Air, kecuali pahlawan nasional Bung Tomo. 

Bung Tomo, kata dia, satu-satu jamaah haji yang dibawa pulang jenazahnya ke Indonesia atas permintaan keluarga.

"Setahu saya sepanjang sejarah baru ada satu orang yaitu Bung Tomo meninggalnya di sini, oleh pihak keluarga diminta untuk dikembalikan ke Indonesia," katanya seperti dikutip dari laman bpkh.go.id.

Abdul Hafiz memastikan sangat sulit membawa jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi ke Indonesia. Selama ini Pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan membawa jenazah pulang ke negara asal jamaah haji.

"Urusan itu sangat sulit, sehingga jamaah haji yang sudah wafat di sini itu oleh Pemerintah Arab Saudi tidak diizinkan untuk dibawa pulang ke Tanah Air," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan hal pertama yang dilakukan ketika ada informasi jamaah haji Indonesia meninggal dunia adalah memastikan berita itu valid sumbernya. Sumbernya harus diterima dari tenaga kesehatan haji (TKH) di kelompok terbang (kloter) yang terdiri dari dokter dan perawat.

Ketika ada kematian, TKH harus menyampaikan kepada Tim Surveilans Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Informasi kematian harus lengkap mulai dari kronologi yang menerangkan waktu, tempat, hingga riwayat penyakit.

Setelah mengetahui ada jamaah haji yang wafat, harus segera membuat certificate of death (COD), yaitu sertifikat yang menjelaskan penyebab wafat. Dokter yang mengisi COD adalah dokter umum, padahal untuk mengisi COD itu adalah kompetensinya dokter spesialis.

Usai mendapat informasi kematian, Tim Surveilans langsung mengurus surat keterangan dari Rumah Sakit Arab Saudi. Sebab, setiap jamaah haji yang wafat harus dibawa ke RSAS untuk diautopsi mengetahui penyebab kematiannya. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya