Kumpulan Doa untuk Jamaah Haji Lengkap dengan Arti hingga Keutamaannya

Hantoro, Jurnalis
Rabu 15 Mei 2024 10:39 WIB
Ilustrasi kumpulan doa untuk jamaah haji. (Foto: Istimewa/Saudigazette)
Share :

KUMPULAN doa untuk jamaah haji dibahas lengkap Okezone Muslim. Diketahui bahwa haji merupakan ibadah ke Tanah Suci Makkah yang memiliki keutamaan sangat besar.

Ibadah haji berada di urutan kelima dalam Rukun Islam. Para ulama sepakat bahwa ibadah haji hukumnya wajib atau fardhu 'ain bagi mereka yang mampu. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: "Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS Ali Imran: 97) 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

أيُّهَا النَّاسُ، قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُم الحَجَّ فَحُجُّوا

Artinya: "Wahai manusia, sungguh Allah telah mewajibkan haji atas kamu sekalian, maka kerjakanlah haji." (HR Muslim) 

Doa untuk Jamaah Haji

Terdapat kumpulan doa yang bisa diamalkan kaum Muslimin untuk mendoakan jamaah haji. Doa tersebut berisi penuh kebaikan, di antaranya menjadi haji mabrur hingga pulang dengan selamat sehat walafiat.

1. Doa orang yang ditinggalkan berhaji

Dikutip dari laman Rumaysho, doa berikut ini diamalkan orang yang ditinggalkan oleh jamaah yang hendak pergi haji.

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

Arab latin: Astawdi'ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima 'amalik

Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah."

Dalilnya adalah:

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu 'Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, "Mendekatlah kepadaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: Astawdi'ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima 'amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)."

(HR Tirmidzi nomor 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syekh Al Albani mengatakan hadits ini shahih) 

2. Doa untuk orang yang pergi berhaji

Kaum Muslimin dapat juga membaca doa berikut ini untuk orang yang pergi berhaji.

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Arab latin: Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta.

Artinya: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada."

Dalilnya adalah:

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ »

Dari Anas, ia berkata, "Seseorang pernah mendatangi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau: 'Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.' Beliau bersabda: 'Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).' 'Tambahkan lagi padaku,' mintanya. Beliau bersabda: 'Wa ghofaro dzanbaka (semoga Allah ampuni dosamu).' 'Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku,' mintanya. Beliau bersabda: 'Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (semoga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada)'." (HR Tirmidzi nomor 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini hasan. Syekh Al Albani mengatakan hadits ini hasan shahih)

Adapun membuat acara doa khusus untuk jamaah haji secara berjamaah, maka seperti itu tidak ada tuntunannya dalam Islam. Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya