INILAH kisah mantan pemuka agama di Inggris yakin jadi mualaf setelah takjub melihat muridnya puasa. Usai menjadi mualaf, dia pun mengubah namanya menjadi Idris Tawfiq.
Sebelum menjadi mualaf, dia sangat giat di rumah ibadah, menikmati posisinya kala itu, dan senang bisa membantu orang lain yang sedang kesulitan perihal spiritual.
"Saya menikmati menjadi seorang pemuka agama selama bertahun-tahun untuk membantu orang lain," kata Idris seperti dikutip dari kanal YouTube Ape Astronaut.
Namun ternyata di balik itu semua, dirinya merasa hampa dan kesepian. Meskipun saat itu pengikutnya cukup banyak, dan dikelilingi oleh orang-orang yang menghormatinya sebagai pemuka agama.
Ternyata seiring berjalannya waktu, Idris mulai kenal dengan Islam. Saat itu ia juga merupakan seorang guru yang mengajarkan semua agama, termasuk Islam. Untuk memahami itu semua, dirinya pun harus membaca seluruh kitab dan tuntunan-tuntunan setiap agama.
Pada suatu hari ada sejumlah muridnya yang beragama Islam, mereka mencari tempat tinggal untuk ditempati selama Ramadhan, dan dijadikan tempat sholat. Dengan senang hati Idris meminjamkan apartemennya untuk anak-anak didiknya itu.