Seluruh Jamaah Haji Reguler Tiba di Makkah, Kemenag: Kuota Terbanyak dan Tertinggi Serapannya

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Selasa 11 Juni 2024 21:16 WIB
Jamaah haji Indonesia (Foto: Okezone.com)
Share :

MAKKAH - Tahap keberangkatan jemaah haji Indonesia berakhir hari ini, seiring kedatangan 333 jemaah kelompok terbang 106 Embarkasi Surabaya (SUB-106) di Makkah Al-Mukarramah. Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Kuota haji Indonesia tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Ini merupakan kuota haji terbanyak dalam sejarah penyelenggaran ibadah haji Indonesia.

“Jumlah 213.320 adalah kuota terbanyak dalam sejarah haji Indonesia. Sampai penutupan keberangkatan, sebanyak 213.275 telah diberangkatkan ke Tanah Suci,”ujar Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie di Makkah, Selasa (11/6/2024).

“Ada 45 jamaah yang visanya sudah terbit, namun akhirnya batal berangkat karena beragam alasan. Sementara proses pemvisaan sudah ditutup sehingga sudah tidak dimungkinkan lagi dilakukan penggantian,”sambungnya.

Dikatakannya, sisa 45 jemaah ini angka terkecil dalam konteks serapan kuota haji. Operasional haji 2024 adalah terbanyak dalam kuota dan tertinggi dalam serapan kuota. “Angka serapan kuotanya mencapai 99,98%,” imbuhnya.

“Sampai hari ini, tercatat ada 84 jemaah yang wafat di Arab Saudi, baik Jeddah, Madinah, maupun Makkah,” sebut Anna.

“Seluruh jemaah haji Indonesia saat ini sudah berada di Makkah Al-Mukarramah. Mereka tengah bersiap untuk menyambut rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna. Jemaah akan mulai diberangkatkan dari hotel ke Arafah pada 14 Juni 2024,” pungkasnya.

Berikut data kuota jemaah haji reguler yang tiba di Arab Saudi dalam 8 tahun terakhir penyelenggaran haji:

a. 2015: kuota 155.200, sisa 744 (0,48%)

b. 2016: kuota 155.200, sisa 759 (0,49%)

c. 2017: kuota 204.000, sisa 935 (0,46%)

d. 2018: kuota 204.000, sisa 649 (0,32%)

e. 2019: kuota 214.000, sisa 1.268 (0,59%)

f. 2022: kuota 92.825, sisa 157 (0,17%)

g. 2023: kuota 210. 680, sisa 898 (0,43%)

h. 2024: kuota 213.320, sisa 45 (0,02%)

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya