Ayat Alquran tersebut menunjukkan adanya suatu fakta ilmiah yang baru bisa diketahui umat pada abad ke-20, yaitu bahwa bulan pada mulanya adalah sebuah planet yang menyala.
Pada buku 'Sains Dalam Alquran' disebutkan juga penelitian-penelitian astronomis telah membuktikan bahwa bulan terus-menerus menjauh dari Bumi. Pakar astronomi mengatakan bahwa bulan yang berjarak 300 ribu kilometer dari Bumi terus menjauh dari Bumi sejauh 3 sentimeter per tahun.
Gerakan menjauh ini pada suatu saat nanti akan membawa bulan masuk pada area yang terdampak oleh medan gravitasi matahari. Hal ini akan menyebabkan bulan kelak meledak di permukaan matahari.
Fenomena tersebut benar-benar selaras dengan ayat Alquran yang menyatakan:
وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
Artinya: "Dan matahari dan bulan dikumpulkan." (QS Al Qiyamah: 9)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)