Ia menjelaskan bahwa ujub merupakan kebanggan diri yang ada di dalam hati dan tidak diucapkan. Sementara riya merupakan bangga dan pamer terhadap orang lain. Hal yang satu bersifat intrapersonal ke dalam yang riya itu bersifat interpersonal.
Oleh karena itu, KH Fathurrahman mewanti-wanti kaum Muslimin supaya tidak terjangkit penyakit ini. Menurut dia, masyarakat yang gemar sholat, berzakat, puasa, dan sedekah harus berhati-hati, dan takutlah jika di hatinya terdapat penyakit ini.
Wallahu a'lam.
(Hantoro)