Danau Thabariyah Kering Tanda Kiamat Akibat Diminum Kaum Yajuj dan Majuj, Ini Kisahnya

Salam Ramdhani, Jurnalis
Sabtu 07 September 2024 16:49 WIB
Ilustasi Danau Thabariyah mengering diminum kaum Yajuj dan Majuj pertanda kiamat. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dalam riwayat lain ada tambahan –setelah ungkapan– (لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ), "Kemudian mereka berjalan sehingga mereka sampai ke Gunung Al-Khamr, yaitu Gunung Baitul Maqdis, lalu mereka berkata, 'Kita telah membunuh orang-orang yang ada di bumi, marilah kita bunuh makhluk yang ada di langit.' Lalu mereka melemparkan anak panah mereka ke langit, lalu Allah mengembalikan panah-panah mereka yang telah dilumuri darah." (Shahiih Muslim, bab Dzikrud Dajjal (XVIII/70-71, Syarh An-Nawawi))

Munculnya Yajuj dan Majuj merupakan salah satu tanda-tanda hari kiamat. Kaum ini memiliki sifat perusak dan jumlah mereka sangat banyak.

Asal-usul Yajuj dan Majuj adalah manusia, mereka merupakan keturunan Adam. Beberapa ulama berpendapat bahwa Yajuj dan Majuj berasal dari keturunan Adam dan bukan dari Hawa (istri Adam).

Menurut pandangan ini, Adam pernah mengalami mimpi basah, dan dari mani Adam yang bercampur dengan tanah, lahirlah Yajuj dan Majuj. Namun, pendapat ini sebenarnya tidak memiliki dasar yang kuat.

Ibnu Hajar Al Asqalani dalam kitab Fathul Bari (13: 107) menyatakan, "Pandangan yang menyebutkan bahwa Yajuj dan Majuj berasal dari keturunan Adam dan bukan dari Hawa, tidak pernah diungkapkan oleh para salaf kecuali oleh Ka'ab Al Ahbar. Pendapat ini telah dibantah oleh hadits yang diriwayatkan hingga kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang menyatakan bahwa Yajuj dan Majuj berasal dari keturunan Nuh, sedangkan Nuh adalah keturunan Hawa."

Yajuj dan Majuj adalah keturunan dari Yafits Abi At-Turk, yang juga merupakan keturunan dari anak Nuh 'alaihis salam. Dapat merujuk lebih lanjut pada kitab "An-Nihayah, Al Fitan wal Malahim" 1: 153 untuk informasi lebih lanjut.

Dari Abu Sa'id Al Khudri, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

يقول الله تعالى: يا آدم, فيقول: لبيك وسعديك والخير فى يديك. فيقول تعالى: أخرج بعث النار. قال: وما بعث النار؟ قال: من كل ألف تسعمائة وتسعة وتسعين. فعنده يشيب الصغير( وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَاهُم بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ ) قالو: يارسول الله وأينا ذلك الواحد؟ قال: أبشروا فإن منكم رجلا ومن يأجوج ومأجوج ألف.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Wahai Adam. Ia pun menjawab, 'Ya, aku memenuhi panggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan-Mu.' Allah berfirman, 'Keluarkanlah ba'tsun nar!' Ia bertanya, 'Apakah ba'tsun nar itu?' Allah berfirman, 'Dari setiap 1.000 orang, 999 orang sebagai ba'tsun nar (penghuni neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua.' 'Dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk. Akan tetapi azab Allah itu sangat keras'." (QS Al Hajj: 2)

Mereka bertanya, "Siapakah di antara kami yang termasuk satu orang (yang satu) itu?" Beliau bersabda, "Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian 1 orang dan dari Yajuj dan Majuj 1.000 orang." (HR Bukhari nomor 6530) 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya