Sejak saat itulah keduanya mau percaya bahwa itu merupakan petunjuk hidupnya dan keduanya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Sarah mengatakan padaku bahwa ia akan mengucapkan syahadat dan menerima Islam, dan itu dilakukan di malam terakhir bukan Ramadhan, dan kami mengucapkan syahadat," terang Ismail.
Setelah mengucapkan syahadat, Ismail melihat kuburan sang ayah saat itu ia berpikir bahwa hidup adalah sebuah persiapan untuk menghadapi kematian. Dari situlah Ismail dan Sarah mulai melakukan shalat lima waktu.
Kini Ismail dan istri telah menjadi seorang Muslim yang taat. Bahkan, Ismail memiliki saluran sendiri yang diberi nama Islam TV.
"Saya telah menjadi seorang Muslim yang taat selama lima tahun. Saya menjalankan saluran Islamic Internet bernama Islam TV," tandas Ismail Mehmet.
Allahu a'lam bissawab.
(Hantoro)