INILAH kisah Bilal bin Rabah orang pertama yang mengumandangkan adzan sebagai panggilan untuk menunaikan ibadah sholat bagi umat Islam. Bilal dipilih oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjadi muadzin karena memiliki suara yang sangat indah.
Sebagaimana telah Okezone himpun, Bilal bin Rabah berasal dari negeri Habsyah dan memiliki kulit berwarna hitam. Ia masuk Islam saat masih menjadi budak.
Bilal memiliki postur tubuh kurus dan tinggi dengan rambut yang tebal. Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq yang membeli Bilal saat masih menjadi budak dan membebaskannya.
Saat itu Abu Bakar menemukan Bilal di bawah terik sinar matahari ketika mendapat hukuman dari majikannya. Abu bakar lalu membeli Bilal karena melihat Bilal terus-menerus disiksa oleh sang majikan saat ketahuan memeluk agama Islam.
Majikannya memaksa agar Bilal mau meninggalkan Islam. Ketika bebas, Bilal menjadi salah satu orang yang senantiasa menemani dan menjaga Rasullulah Shallallahu alaihi wassallam ke mana pun pergi.
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam lantas memilih Bilal untuk menjadi muadzin atau orang yang mengumandangkan adzan. Dari Mu'awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Seorang muadzin memiliki leher yang panjang di antara manusia pada hari kiamat." (HR Muslim nomor 387)
Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah orang yang paling banyak menampakkan rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ada juga ulama yang menafsirkan bahwa yang dimaksud adalah orang yang paling terlihat banyak mendapatkan pahala. (Lihat kitab Syarh Shahih Muslim, 4:84)
Bilal dipilih menjadi muadzin pertama karena memiliki suara yang indah dan keras sehingga dapat menjangkau jarak yang jauh. Bilal pun menjadi orang pertama yang mengumandangkan adzan.
Adzan pertama Bilal dikumandangkan di Kota Madinah. Sosok Bilal mempunyai kedudukan istimewa bagi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Bilal dipastikan menempati surga oleh Nabi.