Ayat-ayat tersebut mengisyaratkan bahwa kulit bumi adalah bagian tipis yang disiapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai tempat hidup manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
Penelitian-penelitian ilmiah kemudian membuktikan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam kitab suci Alquran tersebut.
Kulit bumi yang sebelumnya berupa bola api telah berubah menjadi lapisan padat dan keras yang memiliki permukaan-permukaan yang tinggi (gunung), rendah (lembah), serta dataran.
Proses erosi (pengikisan) kemudian mengubah permukaan-permukaan yang tinggi tersebut menjadi dataran-dataran rendah, jalan-jalan, dan berbagai macam relief lainnya. Sehingga, menjadi tempat yang layak untuk dihuni dan ditinggali oleh manusia dan hewan.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)