JAKARTA - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Puasa ini dilakukan pada tiga hari pertengahan bulan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriyah. Bagi umat Muslim, puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu cara untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kapan Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh?
Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada pertengahan bulan Qamariyah atau Hijriyah, yang sesuai dengan tanggal 13, 14, dan 15 pada setiap bulan. Karena kalender Hijriyah mengikuti siklus bulan, tanggal Ayyamul Bidh dalam kalender Masehi akan bervariasi setiap bulannya. Untuk memastikan waktu yang tepat, umat Muslim bisa melihat kalender Islam atau informasi dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI disini www.kemenag.go.id
Jadwal puasa Ayyamul Bidh Jumadil Awal 1446 di bulan November 2024 ini merujuk pada kalender Hijriah yang dikeluarkan Kemenag.
15 November 2024 M/13 Jumadil Awal 1446 H
16 November 2024 M/14 Jumadil Awal 1446 H
17 November 2024 M/15 Jumadil Awal 1446 H
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Niat adalah hal penting dalam menjalankan ibadah puasa. Berikut adalah lafal niat puasa Ayyamul Bidh dalam bahasa Arab latin:
"Nawaitu shouma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya niat berpuasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Niat ini dapat dilafalkan dalam hati pada malam sebelum puasa atau saat sahur. Dengan niat yang ikhlas, puasa Ayyamul Bidh diharapkan mendatangkan keberkahan bagi yang melaksanakannya.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Beberapa hadis menyebutkan bahwa puasa pada hari-hari ini memiliki nilai pahala yang besar. Berikut beberapa keutamaannya:
1. Pahala Setara dengan Puasa Setahun
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: “Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena sesungguhnya setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa, maka ia seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim). Berdasarkan hadis ini, puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan tiga hari setiap bulan bisa mendapat pahala yang setara dengan puasa selama setahun penuh.
2. Meningkatkan Kedekatan kepada Allah SWT
Puasa adalah salah satu ibadah yang dapat membantu memperkuat ikatan spiritual antara seorang hamba dan Tuhannya. Melalui puasa Ayyamul Bidh, seorang Muslim mengasah kesabaran dan ketulusan dalam beribadah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT.
3. Melatih Pengendalian Diri
Dengan berpuasa, seseorang belajar untuk mengendalikan diri dari nafsu dan godaan yang dapat merusak ketakwaan. Ini sejalan dengan makna puasa secara keseluruhan, yaitu sebagai latihan untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan ibadah dan perbuatan yang tidak baik.
4. Membersihkan Jiwa
Melalui puasa Ayyamul Bidh, seseorang dapat memperoleh ketenangan dan kebersihan hati. Dengan menahan diri dari makanan, minuman, dan perbuatan yang dilarang, puasa ini membantu menumbuhkan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi yang ingin mendapatkan manfaat dari puasa Ayyamul Bidh, pastikan untuk mengetahui jadwal setiap bulannya melalui kalender Islam, sehingga puasa bisa dilaksanakan tepat pada waktunya.
Allahu a'lam bisshawab.
(Erha Aprili Ramadhoni)