JAKARTA - Mandi wajib atau mandi junub merupakan kewajiban bagi seorang Muslim yang dalam keadaan hadas besar, termasuk setelah keluar air mani. Untuk perempuan, jika mengalami hal ini, mandi wajib harus dilakukan dengan tata cara dan doa yang sesuai dengan tuntunan Islam.
Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk mandi wajib. Niat mandi wajib untuk perempuan setelah keluar air mani diucapkan di dalam hati dan dianjurkan untuk dilafalkan secara lisan. Berikut lafaz niatnya:
"Nawaitul ghusla liraf‘il hadatsil akbari lillahi ta‘ala."
Artinya: "Saya niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Mandi Wajib
1. Membaca niat mandi wajib.
2. Mencuci kedua tangan sebanyak tiga kali.
3. Membersihkan area kemaluan dengan tangan kiri hingga bersih.
4. Berwudhu seperti wudhu untuk shalat.
5. Menyiram kepala hingga tiga kali sambil memastikan seluruh rambut basah.
6. Membasahi seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki, memastikan tidak ada bagian yang terlewat.
7. Menggosok tubuh, khususnya lipatan-lipatan seperti ketiak, siku, dan belakang telinga.
Doa Setelah Mandi Wajib
Setelah selesai mandi wajib, dianjurkan membaca doa sebagai ungkapan syukur:
"Asyhadu an laa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu."
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."
Mandi wajib tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga menyucikan diri secara batin. Ini merupakan bentuk ketaatan seorang Muslim dalam menjaga kebersihan dan kesucian diri sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Alquran atau masuk masjid.
Wallahualam
Sumber Referensi:
Kitab Fikih Sunnah karya Sayyid Sabiq.
Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim tentang tata cara mandi wajib.
(Erha Aprili Ramadhoni)