Tafsir lain, seperti Tafsir Quraish Shihab, menekankan ayat ini mengajarkan tentang kekuasaan Allah SWT yang memudahkan dakwah Nabi sehingga Islam diterima oleh banyak orang. Ayat ini juga mengandung pelajaran bahwa kemenangan dalam dakwah harus diiringi rasa syukur dan peningkatan ibadah kepada Allah, sebagaimana diperintahkan dalam ayat selanjutnya.
Ayat ini tidak hanya menjadi pengingat akan kemenangan dakwah Islam pada masa Nabi Muhammad, tetapi juga mengajarkan umat untuk senantiasa bersyukur kepada Allah atas keberhasilan yang diraih. Kemenangan sejati adalah ketika ajaran Allah diterima dengan penuh kesadaran oleh hati manusia. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)