BPKH Sebut Antrean Haji Capai 5,4 Juta Orang, Berapa Puluh Tahun Masa Tunggunya?

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Minggu 15 Desember 2024 01:42 WIB
BPKH: Antrean Haji Capai 5,4 Juta Orang, Masa Tunggu Mencapai 30 Tahun
Share :

JAKARTA- Badan Pengelola Keuangan Haji ( BPKH ) mengajak perbankan untuk mencari solusi mengatasi antrean haji melalui teknologi dan inovasi. Saat ini antrean haji di Indonesia sudah mencapai 5,4 juta orang.

Demikian diutarakan Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, dalam Annual Meeting dan Banking Award 2024 di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta.

“Banyaknya jamaah antrean merupakan peluang sekaligus tantangan bagi ekosistem perhajian. "Apabila kita lihat data BPS tahun 2023, ada 17 juta dari 210 juta umat muslim Indonesia yang telah memenuhi syarat untuk menunaikan ibadah haji. Namun baru 0,31 persen yang sudah terdaftar sebagai calon jamaah haji," ujarnya dikutip, Minggu (15/12/2024).

Dari sisi bisnis, kata dia tentu menjadi pangsa pasar yang besar untuk digarap BPS BPIH. Namun di sisi lain, antrean haji yang mencapai 5,4 juta orang membuat waktu tunggu berangkat ke Tanah Suci bertambah menjadi 25-30 tahun.

"Inilah yang perlu kita carikan solusinya, untuk membantu umat muslim Indonesia melaksanakan rukun Islam kelima melalui produk dan layanan perbankan Syariah," harap Fadlul.

Di sisi lain, menegaskan, pertemuan tahunan ini memiliki dua tujuan utama yakni memperkuat kolaborasi antara BPKH, lembaga keuangan syariah, dan penyedia teknologi dalam sektor keuangan haji, serta mendorong inovasi dalam layanan bagi jamaah haji

“Pertemuan tahunan ini memiliki dua tujuan utama: yakni memperkuat kolaborasi antara BPKH, lembaga keuangan syariah, dan penyedia teknologi dalam sektor keuangan haji, serta mendorong inovasi dalam layanan bagi jamaah haji,” terangnya.

Karenanya, salah satu agenda utama dalam acara tahunan ini adalah membahas inovasi layanan keuangan syariah dalam ekosistem haji, untuk mempermudah proses setoran awal haji.

"Peningkatan layanan kepada jemaah haji sangat penting. Karenanya BPKH berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan keuangan melalui seamless process setoran awal haji agar lebih mudah, lebih cepat, lebih transparan dan aman," ujar Fadlul.

BPKH juga memberikan penghargaan kepada 30 mitra perbankan syariah yang telah berkontribusi dalam meningkatkan layanan bagi jamaah haji.

"Penghargaan ini kami berikan sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mitra perbankan syariah yang terus mendukung BPKH dalam mewujudkan layanan haji yang semakin baik," ujar Fadlul.

Fadlul mengakui, Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) memainkan peran strategis dalam pelayanan jamaah haji.

"Kiprah BPKH selama tujuh tahun terakhir tentu tidak lepas dari peran BPS-BPIH sebagai garda terdepan dalam menerima setoran haji jemaah indonesia, yang saat ini antriannya mencapai 5,4 orang," tutup Fadlul.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama, Nasaruddin Umar menyebut panjangnya masa antrean jamaah haji Indonesia, merupakan konsekuensi logis dari keterbatasan tempat di Arab Saudi.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya