Dalam ceramahnya, UAH mengingatkan bahwa kesulitan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak doa, dzikir, dan ibadah, karena Allah sangat dekat dengan hamba-Nya yang sedang berada dalam keadaan sulit.
4. Jalan Menuju Kebahagiaan Hakiki
Menurut UAH, sering kali di balik ujian berat ada rencana indah yang telah Allah siapkan. Ia mengutip ayat:
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 6)
UAH menjelaskan bahwa kesulitan adalah cara Allah untuk mengajarkan ketangguhan, sehingga ketika kemudahan tiba, kita bisa lebih menghargainya.
Ujian dan kesulitan bukanlah tanda Allah meninggalkan hamba-Nya, melainkan bukti kasih sayang dan perhatian-Nya. UAH mengingatkan kita untuk tetap bersabar, berdoa, dan terus berprasangka baik kepada Allah. Sebab, di balik setiap kesulitan pasti ada hadiah luar biasa yang telah Allah persiapkan. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)