"Jika para sandera tidak juga bebas pada saat saya mulai menjabat, neraka akan membakar di Timur Tengah. Ini tidak baik bagi Hamas atau siapa pun," ucapnya dalam konferensi pers di Florida, Senin (13/1/2025), seperti dikutip Aljazeera.
Peristiwa atau bencana tersebut dikaitkan dengan tafsir surat Al-Baqarah ayat 266 yang membahas tentang kebakaran. Adapun bunyi suratnya,
اَيَوَدُّ اَحَدُكُمْ اَنْ تَكُوْنَ لَهٗ جَنَّةٌ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ لَهٗ فِيْهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۙ وَاَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهٗ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاۤءُۚ فَاَصَابَهَآ اِعْصَارٌ فِيْهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَ
Latin: Ayawaddu aḥadukum an takūna lahū jannatum min nakhīliw wa a'nābin tajrī min taḥtihal-anhār(u), lahū fīhā min kulliṡ-ṡamarāt(i), wa aṣābahul-kibaru wa lahū żurriyyatun ḍu'afā'(u), fa'aṣābahā i'ṣārun fīhi nārun faḥtaraqat, każālika yubayyinullāhu lakumul-āyāti la'allakum tatafakkarūn(a).
Artinya: Apakah salah seorang di antara kamu ingin memiliki kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, di sana dia memiliki segala macam buah-buahan. Kemudian, datanglah masa tua, sedangkan dia memiliki keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu, kebun itu ditiup angin kencang yang mengandung api sehingga terbakar. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan(-nya).