Puasa di Bulan Syaban Boleh atau Tidak, Ini Penjelasannya

Dimas Bihar Ulum, Jurnalis
Selasa 14 Januari 2025 15:59 WIB
Puasa di Bulan Syaban Boleh atau Tidak, Ini Penjelasannya (Ilustrasi/Freepik)
Share :

3. Tata Cara Puasa di Bulan Syaban

Puasa di bulan Syaban sama seperti puasa sunnah lainnya. Berikut tata cara niat puasa sunnah:  
1. Niat puasa sunnah Syaban dilakukan di malam hari atau sebelum waktu Subuh.  
   Contoh niatnya:  
   "Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta'ala."  
   (Artinya: Aku berniat puasa sunnah esok hari karena Allah Ta’ala).  
2. Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hal-hal lainnya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
3. Mengutamakan adab puasa, seperti menjaga lisan, memperbanyak dzikir, membaca Alquran, dan berdoa.

4. Larangan Puasa di Akhir Syaban

Meskipun puasa di bulan Syaban dianjurkan, ada larangan untuk berpuasa pada hari-hari terakhir bulan ini. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:  
لَا تَقَدَّمُوا شَهْرَ رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلَا يَوْمَيْنِ إِلَّا رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ
Artinya: “Janganlah kalian mendahului Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali seseorang yang biasa melakukan puasa (sunnah), maka boleh baginya berpuasa.” (HR. Bukhari No. 1914, Muslim No. 1082)  

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kebingungan antara puasa sunnah dengan puasa wajib Ramadhan.

Berpuasa di bulan Syaban adalah sunnah yang dianjurkan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan. Namun, penting untuk memperhatikan larangan berpuasa di hari-hari terakhir bulan ini. 

Dengan niat yang ikhlas dan pemahaman yang benar, ibadah puasa di bulan Syaban dapat menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Wallahualam.
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya