Apakah Manasik Haji Itu Wajib?

Dimas Bihar Ulum, Jurnalis
Kamis 27 Februari 2025 09:07 WIB
Apakah Manasik Haji Itu Wajib? (Ilustrasi/Okezone)
Share :

Ayat ini mengandung makna bahwa haji merupakan ibadah yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh umat Islam, sehingga penting bagi jamaah untuk mendapatkan informasi yang jelas dan benar. Meskipun ayat tersebut tidak secara eksplisit memerintahkan adanya pembekalan manasik, namun hal itu menegaskan pentingnya penyampaian informasi mengenai tata cara pelaksanaan haji kepada umat.  

Selain itu, hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dalam berbagai sumber menyebutkan, "Haji yang diterima (haji mabrur) tidak akan mendatangkan balasan selain surga." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Meskipun hadits ini lebih menekankan pada kualitas ibadah haji, pemahaman mendalam mengenai manasik haji menjadi salah satu sarana untuk memastikan bahwa ibadah yang dijalankan berada dalam koridor yang benar, sehingga potensi meraih haji mabrur semakin besar.  

4. Manfaat Praktis Mengikuti Manasik Haji

Bagi sebagian jamaah, terutama yang baru pertama kali menunaikan haji, manasik haji adalah kesempatan emas untuk memahami urutan ritual secara menyeluruh. Di dalam pembekalan tersebut, peserta diberikan gambaran praktis mulai dari saat memasuki wilayah suci, tata cara berpakaian ihram, hingga langkah-langkah ritual di Tanah Suci. 

Hal ini tidak hanya membantu mencegah kesalahan teknis, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang makna di balik setiap ritual. Mengikuti manasik haji adalah bekal penting agar setiap jamaah dapat menunaikan ibadah dengan benar dan menghindari kekeliruan dalam ritual yang bisa saja berdampak pada keabsahan ibadah

Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan manasik haji sebagai pembekalan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji bukanlah kewajiban mutlak (wajib) bagi setiap calon jamaah, melainkan sangat dianjurkan terutama bagi mereka yang belum familiar dengan setiap detail ritual haji. 

Dengan mengikuti manasik, jamaah tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga memahami adab-adab serta makna spiritual di balik setiap tahapan ibadah.  

Meskipun demikian, bagi jamaah yang telah memiliki pengetahuan atau pengalaman yang cukup, mengikuti manasik haji secara formal tidaklah menjadi syarat sahnya ibadah haji. Namun, semangat untuk terus belajar dan memperdalam ilmu dalam setiap aspek keislaman tetap menjadi landasan utama untuk mencapai haji mabrur, sebagaimana tuntunan Alquran dan sunnah Rasulullah SAW.  

Dengan demikian, meski tidak diwajibkan secara syarat, manasik haji memiliki peran strategis dalam membantu jamaah menunaikan ibadah haji dengan penuh kesadaran, ketertiban, dan keberkahan. Setiap calon jamaah hendaknya mempertimbangkan manfaat besar yang ditawarkan oleh pembekalan ini sebagai upaya mempersiapkan diri menuju perjalanan spiritual yang agung. Wallahualam
 

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya