Sedekah yang Paling Disukai Allah

Dimas Bihar Ulum, Jurnalis
Selasa 04 Maret 2025 17:21 WIB
Berikut Sedekah yang Paling Disukai Allah (Ilustrasi/Freepik)
Share :

JAKARTA - Sedekah merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain membantu sesama, sedekah juga mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Namun, ada bentuk-bentuk sedekah yang lebih disukai oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Sedekah secara sembunyi-sembunyi

Memberikan sedekah tanpa diketahui orang lain menunjukkan keikhlasan hati dan menghindari sifat riya. Rasulullah SAW bersabda: 

وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ

Artinya: “Dan seseorang yang bersedekah lalu menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari No. 1423, Muslim No. 1031)

2. Sedekah saat kondisi sehat dan takut miskin

Bersedekah ketika dalam keadaan sehat dan khawatir akan kekurangan menunjukkan ketulusan dan kepercayaan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dilakukan ketika sehat dan takut sakit, kaya dan takut miskin." (HR. Bukhari No. 1419, Muslim No. 1032)

3. Sedekah dengan harta yang paling dicintai

Memberikan harta yang paling dicintai menunjukkan tingkat keimanan dan keikhlasan yang tinggi. Allah SWT berfirman dalam Alquran:

"Kamu sekali-kali tidak akan mencapai kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali 'Imran [3]: 92)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan dari harta yang paling dicintai oleh pemiliknya." (HR. Bukhari No. 1464, Muslim No. 1017)

4. Sedekah kepada keluarga terdekat

Memulai sedekah dari keluarga sendiri adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:

"Sedekah kepada orang miskin bernilai satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat memiliki dua keutamaan: pahala sedekah dan pahala menyambung silaturahmi."
(HR. Tirmidzi No. 658, An-Nasa'i No. 2582, Ahmad No. 15810, dinilai sahih oleh Al-Albani)

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya