JAKARTA - Sedekah merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain membantu sesama, sedekah juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Namun, ada bentuk-bentuk sedekah yang lebih disukai oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Memberikan sedekah tanpa diketahui orang lain menunjukkan keikhlasan hati dan menghindari sifat riya. Rasulullah SAW bersabda:
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ
Artinya: “Dan seseorang yang bersedekah lalu menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari No. 1423, Muslim No. 1031)
Bersedekah ketika dalam keadaan sehat dan khawatir akan kekurangan menunjukkan ketulusan dan kepercayaan kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dilakukan ketika sehat dan takut sakit, kaya dan takut miskin." (HR. Bukhari No. 1419, Muslim No. 1032)
Memberikan harta yang paling dicintai menunjukkan tingkat keimanan dan keikhlasan yang tinggi. Allah SWT berfirman dalam Alquran:
"Kamu sekali-kali tidak akan mencapai kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali 'Imran [3]: 92)
Rasulullah SAW juga bersabda:
"Sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah yang diberikan dari harta yang paling dicintai oleh pemiliknya." (HR. Bukhari No. 1464, Muslim No. 1017)
Memulai sedekah dari keluarga sendiri adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah kepada orang miskin bernilai satu sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat memiliki dua keutamaan: pahala sedekah dan pahala menyambung silaturahmi."
(HR. Tirmidzi No. 658, An-Nasa'i No. 2582, Ahmad No. 15810, dinilai sahih oleh Al-Albani)