Setiap orang yang membaca surat ini akan membawa keberkahan dalam kehidupan duniawi serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat surga dan neraka.
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ وَجِعٌ، فَقَالَ: لَوْ أَوْصَيْتَ إِلَيْنَا فَإِنَّكَ إِنْ تُخْلِفْ أَوْ تَدَعْ بَنَاتٍ حَفِظْنَاهُنَّ مِنْ بَعْدِكَ، فَقَالَ: إِنِّي قَدْ عَلَّمْتُهُنَّ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ، وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ قَرَأَهَا أَحْسَبُهُ قَالَ: فِي كُلِّ لَيْلَةٍ عُوفِيَ مِنَ الْفَقْرِ
Artinya: "Diceritakan bahwa Utsman bin Affan, radhiyallahu 'anhu, mengunjungi Abdullah bin Mas'ud saat beliau sedang sakit. Utsman berkata, "Wahai Abdullah, seandainya engkau berwasiat kepada kami, karena jika engkau meninggal atau meninggalkan anak perempuan, kami akan memelihara mereka setelah kepergianmu." Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Aku telah mengajari mereka surat Al-Waqi'ah, dan aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membacanya setiap malam, aku kira beliau berkata, 'akan terhindar dari kemiskinan'." [Muhammad Ayyub Al-Bajili, Fadhailu Al-Qur'an li Ibni ad-Dharis [Damaskus: Darul Fikr, 1987 M], halaman 103].
Ayat 35
اِنَّآ اَنْشَأْنٰهُنَّ اِنْشَاۤءًۙ
innâ ansya'nâhunna insyâ'â
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari itu) secara langsung.
Ayat 36
فَجَعَلْنٰهُنَّ اَبْكَارًاۙ
fa ja‘alnâhunna abkârâ
lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan.
Ayat 37
عُرُبًا اَتْرَابًاۙ
‘uruban atrâbâ
yang penuh cinta (lagi) sebaya umurnya.