JAKARTA - Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah. Puasa sunnah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.
Bulan ini, ayyamul bidh jatuh pada 9, 10, dan 11 Juli 2025 atau bertepatan dengan 13, 14, 15 Muharram.
Jika ingin melaksanakan puasa ayyamul bidh, jangan lupa untuk membaca niatnya. Berikut niat puasa ayyamul bidh, lengkap Arab, latin, dan terjemahan:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya : "Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena AllahTa'ala."
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ
Artinya : “Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”
Seperti disinggung di atas, puasa ayyamul bidh memiliki banyak keutamaan. Pahala puasa sunnah ini sangat besar. Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kaulakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh." (HR Bukhari dan Muslim)
(Erha Aprili Ramadhoni)