Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Deddy Mizwar, juga menyampaikan harapannya agar persahabatan dapat terus terjaga dan meningkatkan kerja sama negara-negara OKI dengan Indonesia di bidang produksi, pemasaran, dan lain-lain.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PFN, Riefian Fajarsyah, menyampaikan harapan ALIF dapat menjadi wadah inspiratif yang mempererat persahabatan dan memperluas pemahaman budaya yang menghasilkan pesan damai melalui bahasa universal, yakni film.
Sebagai rangkaian acara pembukaan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta juga menjadi host Movie Soiree, diskusi bersama para pelaku industri perfilman yang membahas diplomasi film dan upaya menjadikan Jakarta sebagai hub kebudayaan dunia Islam antarnegara anggota OKI.
Pembukaan ALIF dihadiri lebih dari 200 orang termasuk Duta Besar Negara sahabat dan anggota OKI, komunitas film seperti Deddy Mizwar, Christine Hakim, Neno Warisman, dan Dedi (Mi’ing) Gumelar, serta mitra-mitra lain di bidang perfilman.
Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening diselenggarakan di empat lokasi di Jakarta, yaitu XXI Djakarta Theater, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Galeri Nasional, dan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada 19–21 September 2025. ALIF menampilkan 45 film dari 16 negara OKI yang terdiri dari 17 film fitur dan 28 film pendek.