JAKARTA – Dajjal adalah sosok yang disebutkan dalam banyak hadis akan muncul menjelang hari kiamat. Dajjal dikatakan sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat dan akan membohongi umat Islam untuk meninggalkan kebaikan dan kebenaran.
Berdasarkan sejumlah hadis, di antara kedua mata Dajjal akan terdapat tulisan yang dapat dibaca oleh orang-orang beriman. Tulisan tersebut adalah كَافِر (Kafir), yang terdiri dari tiga huruf Arab terpisah: ك ف ر (Kaf, Fa, Ra). Tanda ini merupakan ciri fisik yang nyata dan menjadi salah satu penanda utama untuk mengenali sosok pembawa fitnah terbesar di akhir zaman tersebut.
Tulisan "Kafir" di dahi Dajjal memiliki keistimewaan, yaitu tidak semua orang dapat melihatnya. Menurut hadis yang diriwayatkan dari Abu Umamah RA, tanda ini hanya akan terlihat oleh orang-orang beriman.
Kemampuan untuk membaca tulisan ini tidak bergantung pada kemampuan literasi seseorang. Artinya, seorang mukmin akan bisa membacanya meskipun ia seorang buta huruf. Sebaliknya, orang-orang kafir, fasik, atau mereka yang mata hatinya telah dibutakan oleh kesenangan dunia tidak akan mampu melihat tulisan tersebut, sehingga mereka mudah terperdaya dan menjadi pengikut Dajjal.
Para ulama menjelaskan bahwa tulisan ini adalah tanda yang sengaja Allah SWT tampakkan untuk mengungkap kebohongan dan kekafiran Dajjal secara jelas. Meskipun Dajjal datang dengan berbagai fitnah luar biasa—seperti mengaku sebagai tuhan, mampu menurunkan hujan, dan membawa surga palsu—tulisan ini menjadi bukti nyata yang tidak dapat disangkal bagi orang beriman.
Hikmahnya adalah sebagai berikut:
Selain tulisan di dahinya, hadis juga menjelaskan ciri-ciri fisik Dajjal lainnya untuk memperkuat pengenalan terhadapnya, antara lain:
Untuk melindungi diri dari fitnah Dajjal, umat Islam dianjurkan untuk memperkuat iman, menjauhi tempat kemunculannya, serta rutin membaca dan menghafal sepuluh ayat pertama dari Surah Al-Kahfi.
(Rahman Asmardika)