JAKARTA - Bacaan dzikir dan wirid setelah maghrib lengkap dengan Arab, latin, dan maknanya akan diulas dalam artikel ini.
Setelah sholat maghrib, umat Islam dianjurkan untuk berzikir dan wirid. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut bacaan zikir dan wirid yang dapat diamalkan setelah sholat Magrib, lengkap dengan Arab, latin, dan terjemahannya, sebagaimana dihimpun Okezone, Rabu (19/11/2025):
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمَ الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Istighfar ini dianjurkan dibaca tiga kali setelah sholat fardu.
لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan segala puji. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Bacaan kalimat tauhid ini 3 kali setelah sholat maghrib.
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Artinya: "Ya Allah, lindungilah aku dari api neraka."
Dianjurkan 7 kali baca doa ini setelah sholat maghrib.
Selanjutnya, umat Islam dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing satu kali.
اللَّهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ...
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya)..."
Membaca Ayat Kursi setelah salat fardu memiliki keutamaan tersendiri dalam menjaga keimanan dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Anjuran untuk berzikir setelah sholat fardu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa ayat 103:
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ...
Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring..."
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi:
"Ditanyakan kepada Rasulullah SAW: 'Kapankah waktu berdoa yang lebih diperkenankan?' Beliau menjawab: 'Di bagian malam terakhir dan setiap selesai sholat fardu.'"
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)