Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! Ini Tata Cara Memasuki Masjid Nabawi

Rani Hardjanti , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2017 |22:42 WIB
Catat! Ini Tata Cara Memasuki Masjid Nabawi
Ilustrasi haji (Foto: Ist)
A
A
A

MADINAH - Masjid Nabawi menjadi tempat suci kedua yang diburu para jamaah umrah dan haji. Sebab, banyak jamaah yang mengejar pahala yang sangat besar bila salat di Masjid Nabawi, yakni lebih baik daripada salat di 1.000 masjid lainnya kecuali Masjidil Haram.

Seperti halnya memasuki Masjidil Haram, ada banyak hal yang harus diperhatikan jamaah haji agar tidak tersasar. Bahkan bisa jadi ditegur askar atau tentara setempat. 

Pertama, ada 22 pintu dan satu pintu utama di Masjid Nabawi sehingga jamaah harus pandai-pandai mengingat pintu mana yang akan dimasuki. Tujuannya, supaya jamaah tidak tersesat saat akan pulang.

Kedua, simpannya sandal dalam plastik. Lain dengan di Masjidil Haram, di Masjid Nabawi banyak disediakan tempat menyimpan sandal, baik di pintu masuk maupun di dalam masjid sekalipun.

"Banyak tempat meletakan sandal. Begitu juga tempat berwudu, tersedia di banyak lokasi," ungkap Abdul Mujib, tenaga musim (temus) asal Pati, Jateng, Kamis (27/7/2017), saat ditemui wartawan di Kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. 

Ketiga, jamaah yang memasuki masjid dilarang membawa tas besar. Tas yang bisa dibawa adalah tas kecil seperti tas pinggang dan selempang. Jika jamaah mengenakan tas besar, maka askar akan menegur dan melarang masuk kecuali mau melepas tas tersebut.

Pengelola masjid juga menyediakan air zamzam di banyak titik di dalam masjid maupun di luar Masjid Nabawi. "Terutama di sepanjang Pintu Utama atau Kita juga bisa mengisi ulang botol untuk dibawa ke hotel," imbuhnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement