“Dia cuma kepengen pulang aja,” ujar Neneng tercekat saat ditanya pesan terakhir almarhum sambil mendekap tas pasport milik sang suami.
Rasa kehilangan yang amat dalam sempat membuat dirinya terguncang. “Alhamdulillah ada teman-teman, dan ketua rombongan yang menguatkan,” ujarnya. Dukungan jemaah lain selama pelaksanaan ibadah haji membantu warga Cilincing Jakarta Utara ini lebih tegar dalam menghadapi masa dukanya.
Ucapan bela sungkawa pun datang dari seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jakarta Pondok Gede.
"Ini adalah takdir kehidupan yang tidak bisa dihilangkan. Jadi bagaimana pun Bu Neneng harus meneruskan cita-cita Almarhum. Insya Allah, almarhum khusnul khotimah," tutur Saiful Mujab, Wakil Ketua II PPIH Jakarta Pondok Gede, membesarkan hati Neneng. Neneng pun mengangguk, berjanji untuk tetap meneruskan cita-cita Almarhum.
(Salman Mardira)