RIYADH - Badan Meteorologi Arab Saudi pada Minggu 19 Agustus 2018 mengumumkan kemungkinan banjir di Makkah akibat hujan sangat lebat dan sedang, demikian laporan stasiun televisi lokal Al Akhbariya.
Badan Meteorologi itu memprakirakan bahwa cuaca yang tidak stabil yang menyelimuti Makkah, Minna dan Arafah berlangsung sampai malam, demikian laporan Xinhua-yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (20/8/2018) pagi. Hujan turun saat sebanyak dua juta orang berada di tenda di Minna untuk melaksanakan Ibadah Hari Tarwiyah.
Tak ada peringatan yang dikeluarkan berkaitan dengan kesepalamatan jamaah calon Haji, yang dijadwalkan menuju Padang Arafah saat fajar Senin waktu setempat.
Gambar yang ditayangkan stasiun televisi Al Arabiya di media sosial memperlihatkan Kiswah Ka'bah, kain yang menyelimuti Ka'bah, terbuka akibat kuatnya hembusan angin di Makkah pada Minggu malam.

Musim Haji berlangsung di Arab Saudi dengan pengamanan ketat dan standard keselamatan tinggi untuk menjamin keselamatan jamaah.
Tenda jamaah haji untuk wukuf di Arafah diguyur hujan dan diterpa angin saat waktu Salat Maghrib waktu setempat. Sebelum hujan turun angin kencang menerpa daerah di sekitar perkemahan jamaah calon haji Indonesia.