JAKARTA - Kementerian Agama berkomitmen untuk terus mengembangkan Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terpadu (Siskohat). Salah satu yang direncanakan adalah pengembangan sistem pembayaran non teller saat pendaftaran dan pelunasan haji.
Rencana ini disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Dana Haji Ramadhan Harisman saat menjadi pembicara pada Evaluasi Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi Darat Jamaah Haji di Arab Saudi 1439H/2018M di Yogyakarta.
Evaluasi ini diikuti para Kabid Haji Kanwil Kemenag se Indonesia, Kepala Sektor di Makkah dan Madinah, serta pejabat Ditjen Penyekenggaraan Haji dan Umrah. Evaluasi berlangsung tiga hari, 28 - 30 September 2018.
"Dengan sistem ini, kami berharap ke depan, jemaah saat membayar pendaftaran dan pelunasan biaya haji, tidak perlu antri di bank, tapi bisa melalui atm, sms banking, atau internet banking," ujarnya di Yogyakarta, Sabtu (29/09).