MADINAH - Seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Tanah Suci pada Selasa, (25/9/2018). Secara resmi pemulangan mereka dilepas oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi.
Jamaah yang terakhir pulang yakni dari Kloter 63 JKG Banten sebanyak 381 penumpang yang terdiri dari jamaah dan lima petugas pendamping kloter. Sebelumnya pemulangan gelombang pertama dari Bandara Jeddah yang dimulai pada 27 Agustus hingga 9 September lalu, sebanyak 218 kloter yang mengangkut 88.944. Rinciannya, jamaah haji sebanyak 87.853 orang dan petugas kloter 1.091 orang.
Sedangkan untuk gelombang kedua, sejak pemulangan awal dari Bandara Madinah pada 9 September lalu, telah kembali ke Tanah Air sebanyak 488 kloter. Terdiri 195.884 jamaah bersama 2.439 petugas yang menyertai jamaah sehingga total keseluruhan gelombang dua yang telah kembali 198.323 orang.
Sementara itu, dari keseluruhan jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 17 Juli 2018, tercatat total jamaah Indonesia yang meninggal dunia pada musim haji tahun 2018 ini sebanyak 385 orang. Terdiri dari 363 haji reguler dan 22 haji khusus.
Dari angka tersebut, jamaah yang meninggal di Makkah berjumlah 265, Madinah 75, Arafah 8, dan Mina 24.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan Untung Suseno menyatakan, bersyukur penyelenggaraan haji 2018 berjalan sukses. Hal itu ditandai dari hasil evaluasi angka kematian jamaah menurun dari tahun-tahun sebelumnya.