Selain ke tempat-tempat bersejarah, bila waktunya memungkinkan nantinya jamaah juga akan dibawa mengunjungi perkebunan kurma, buah kesayangan Rasulullah. "Biasanya mereka akan memborong beragam jenis buah kurm tersebut, mulai Ajwa, Qasim, Sukkari, dan banyak lagi," ujarnya lagi.
Untuk kali ini, kata Anam, pergerakan jamaah di Madinah lebih santai, berbeda dengan jamaah gombang pertama. Saat ini, jamaah terlihat juga lebih tenang, dengan raut wajah bahagia karena mereka sudah melaksanakan inti ibadah haji di Arafah, jadi beban mereka sudah tak ada.
"Katakanlah sekarang ini adalah bonus untuk mereka selama di Madinah untuk melaksanakan sunah arbain, atau jiarah ke tempat tempat bsrsejarah," tuturnya.

Selain itu, Anom mengatakan, jamaah gelombang kedua lebih banyak waktu untuk beristirahat dan mempersiapkan diri kembali ke kampung halaman. "Biasanya mereka sudah mulai menyiapkan oleh-oleh berupa pakaian, perangkat shalat, dan makanan," ujar Anam.