Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tiga Nikmat Surga yang Tersisa di Dunia

Gurais Alhaddad , Jurnalis-Minggu, 12 Mei 2019 |01:25 WIB
Tiga Nikmat Surga yang Tersisa di Dunia
A
A
A

HONGKONG - Ceritanya, saya diajak Jum'atan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sambil menyampaikan amanat dari pejabat Kementerian Luar Negeri RI untuk stafnya yang masih di Hong Kong.

Pas sampai Musala KJRI (baca: masjid). Kami bertemu dengan ekspatriat dari Kazakhstan yang ikut salat Jum'at di kantor perwakilan RI ini. Para pejabat, khatib, imam dan masyarakat Indonesia lainnya bertemu dan saling sapa di sini. Saya melihat wajah yang begitu familiar, cuma saya ragu untuk menyapanya. lagian sudah masuk waktu Zuhur, dan khatib beberapa menit lagi akan naik mimbar, Jumat 10 Mei 2019.

Setelah salat usai, saya unggah foto yang tadi saya jepret sebelum naik ke lantai empat, di depan tulisan "Consulate General..." ternyata, ada pejabat yang memanggil nama saya dengan ragu.."Mas Sukron..." Sontak kami sama-sama bengong dan terheran. “Ternyata dunia seluas daun kelor,” celetuk Sukron. Langsung lah kita swafoto untuk mengabadikan kebersamaan yang langka itu.

Saya langsung turun menunggu Tina, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menahkodai Majlis Ta'lim Roudhatul Hidayah Hongkong, yang akan menjemput saya untuk mengisi kajian zuhur di Victoria Park.

“Eh, datang lagi wajah familiar yang tadi belum sempat saya sapa, akhirnya jepret. Betul lah apa kata Ibnu al-Munkadir yang pernah saya baca di kitab Ihya' Ulumuddin karya al-Ghazali yang tersohor itu bahwa ada tiga nikmat surga yang tersisa di dunia ini: salat malam, salat berjamaah dan bertemu sahabat (lama),” ujar Sukron Makmun, Dai Ambassador Dompet Dhuafa untuk Hongkong dan Macau.

Gedung kantor perwakilan RI 21 lantai yang terletak di Causeway bay, salah satu pusat kota Hongkong itu menjadi saksi bahwa setiap hati ada terusannya.

"Del be del rah darat," kata pepatah Persia. Testimoni bahwa para duta dakwah tidak akan pernah kesepian di manapun mereka berada. Di mana-mana ada saudara dan sahabat lama.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement